Jumat, 23 Januari 2009

Cara myurah memaintain customer


Kreatifitas adl hal mutlik, eh, mutlak untuk menciptakan sesuatu sesuai kondisi,--- kondisi apa aja.


Nah satu tantangan adalah mencipta dengan gaya minimalis.

Kupon yang ti tawarkan indomart, misalnya. Jika diukur maka satu lembar HVS folio bisa di gunakn untuk mencetak 10 kupon. Bayangkan..murah kan...


Yuk bikin kupon untuk memaintain customer. Isinya sesuai bidang usaha. Hadiahnya sesuai isi kantong yang ada. Pesan moralnya: jangan pernah kasi pertanyaan yang sulit di jawab. Yang penting, seberapa banyak partisipasi yang bisa di dapat. Mau terima tantangan mencipta kreatifitas?

MONTHLY REPORT beats TECHNOLOGIES




Hehehehe




Seorang teman sdg kehilangan suara jd terpaksa g bs mengajar. sang pengganti pun bergegas menyipkan materi lanjutan.


O o ooo, tak ada sekuil catatan pun yang tertera di kolom mothly report yang semestinya diisi setiap selesai mengajar di hari2 sebelum nya.




Thx 2technology, this situation is not a situation. Sang pengganti yang baik hati siap menolong dan panjang akal pun memencet tombol di hp nya.


Sayang nya suara dari sebrang tdk begitu jelas, menyayat hati justru. Maklumlahhhhh kan suaranya sedang serak.




Lagi2, thx 2technology, this situation is not a situation.


Sang guru yang sedang sakit, mengirim sms memberitahukan materi yang harusnya dilanjutkan sang guru pengganti.CASE CLOSED. Bel pun berbunyi. sang guru pengganti masuk ke kelas dengan perasaan lega dan percaya diri karena sudah siap dengan apa yang harus dy ajarkan.




Dua jam berlalu.tet tet tet




Sang guru pengganti masuk ke ruang guru dannn meluapkan kekagetannya:


"Anak2 tadi protes, materi nya loncat. mereka tanya kenapa bab sebelumnya tidak di ajarkan hari itu"




Haaah.... ternyata sang guru kelas yang sedang sakit lupa bahwa bab sebelumnya belum diajarkan.




Jadi laen kali mungkin lebih baik meluangkan waktu menuliskan barang 3-4 huruf seperti : p 9-11, ketimbang sudah jatuh,menimpakan tangga ke t4 tetangga.




Semoga lekas sembuh


ON TARGET


Merawatlah trutama Ketika Sehat


Ketika mau njenguk temen sakit, besar kmungkinan kita berpikir untuk memberi sesuatu.Setelah brainstorm, sering kali qta akan bertanya, dokter bolehin tmn qt makan ini g ya?

sering kali jg akhir atas keraguan tsb, qta akan merelakan apapun yang qta berikan nti, di makan yang bukan sedang sakit. Nahhhh


Trus, kapan dong qta benar2akan yakin akan bidikan qt dlm hal pemberian sesuatu?

Jawab nya gampang, sering2lah memberi teman, bahkan ketika mereka sehat. Dengan begitu, bidikan qta pteat, eh-- tepat. hehehe

Rabu, 21 Januari 2009


Playing God.

Dari kecil diajarkan untuk patuh pada guru.
Waktu kecil sih g ada masalah.
Tapi sekarang, jadi pengen nawar pas mengadakan transaksi.


Jadi crita nya sang guru berkata supaya jika naek becak,
nanyak dulu berapa ongkos nya.
Berapapun, jika mampu, terima aj.


Nah, namanya bukan anak2 lagi, pasti dong pngen tau logika di balik kebenaran kata-kata sang guru.

Lama merenung, ahirnya sampailah juga penalaran ini ke muara suatu analogi perdagangan di toko.

Coba bayangkan, jk kita bekerja sbg pegawai, mk qt tau qt hnya akan menerima uang 1 bulan sekali. Qta tidak mengeluh jk setiap hr pulang tnpa menambah isi dompet. Berkurang malah iya, untuk transpor dan uang makan misalnya.

Nah, jk qt seorang pedagang, maka qt benar2 tdk tau berapa uang yang akan qt bw pulang hari itu.
Saya membayangkan Sang Maha Saudagar tersenyum melihat ketulusan seorang pedagang yang pergi dan pulang dengan ikhlas(positive thinking) tanpa tahu berapa uang yang akan didapat.

Tentu saja perbandingan keduanya mempermudah memahami ajaran sang guru untuk tidak menawar harga yang dipathok seorang pedagang ato penyedia jasa. Jika smua transaksi semudah berbelanja di supermarket, barangkali orang tidak akan kesulitan untuk menjaga sikap positif di keseharian.

Nama

kepadalatifa bisa diakses kapan saja. kepadalatifa@yahoo.com juga bisa dijadikan alamat email kepada Latifa :)